Faktakah.com - Mayat nabi muhammad dicuri. Makam Nabi Muhammad terletak di dekat Masjid Nabawi. Banyak orang yang mendatangi makam Nabi Muhammad ini untuk sekedar berziarah ataupun berdoa di depan makam rasulullah saw.
Pada masa dinasti Abbassiyah, pada saat tersebut terjadi di baghdad berbagai penguasa Eropa yang bukan beragama islam merencanakan sesuatu yang keji. Mereka ingin mempermalukan umat islam, pada saat tersebut sedang ada musim haji jadi banyak umat muslim yang melaksanakan ibadah haji.
Penguasa Eropa ini mengutus 2 orang yang bukan beragama islam untuk menyusup diantara jemaah haji tersebut dengan memakai pakaian khas Maroko, mereka menyamar sebagai jemaah haji yang berasal dari Andalusia.
Penyamaran mereka ini pasti saja sukses, tidak ada yang mengira bahwa kedua orang utusan dari penguasa Eropa tersebut merupakan penyusup. Tujuan mutlak kedua orang tersebut menyusup ialah mencari lubang & peluang untuk mencuri jasad Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Mencengangkan, tumbuhan bertasbih kepada Allah
Begini cara jenazah nabi muhammad dicuri, mereka membuat lubang hingga sampai dengan makam nabi Muhammad SAW, tetapi rencana basi mereka berdua sukses digagalkan oleh hamba Allah yang mendapat mimpi tentang ancaman terhadap makam Nabi Muhammad SAW.
Hamba Allah ini tak lain ialah Sultan Nuruddin Mahmud bin zaki, beliau ialah seorang penguasa islam pada masa itu. Sultan memperoleh petunjuk dari mimpinya bahwa ada 2 orang yang hendak berbuat sesuatu terhadap makam Nabi Muhammad SAW. Sultan memperoleh petunjuk ini bukan hanya sekali tetapi berkali-kali dalam semalam. Lalu,
Sultan pergi dari Damaskus ke Madinah dengan memakai perlengkapan & harta yang banyak. Sesampainya di Madinah, Sultan menyuruh mengumpulkan semua penduduk Madinah, tetapi Sultan tidak melihat orang yang ada di mimpinya.
Sesudah menyusuri lebih lanjut nyatanya, 2 orang dari Maroko ini masih berada di penginapannya. Saat melihat keadaan keduanya Sultan terkejut sebab kedua orang tersebut sama dengan orang yang ada di mimpinya. Dengan izin Allah swt, Sultan menemukan lubang yang terdapat di penginapan tersebut & segera memberi hukuman penggal terhadap kedua orang tersebut.
Sesudah itu, sultan menutup lubang tersebut dengan timah & segera kembali untuk memimpin kerajaannya. Usaha pemindahan makam Nabi Muhammad SAW yang kedua ini diperbuat oleh al-Hakim al-‘Ubaidi tetapi ia mengutus Abu al-futuh untuk memindahkan makam nabi SAW di Madinah ke Mesir tetapi rencana ini sukses digagalkan sebab abu al-futuh ini insyaf sesudah dibacakan surah at-taubah ayat 12-13 oleh masyarakat Madinah.
Foto Makam Nabi Muhammad |
Pada masa dinasti Abbassiyah, pada saat tersebut terjadi di baghdad berbagai penguasa Eropa yang bukan beragama islam merencanakan sesuatu yang keji. Mereka ingin mempermalukan umat islam, pada saat tersebut sedang ada musim haji jadi banyak umat muslim yang melaksanakan ibadah haji.
Penguasa Eropa ini mengutus 2 orang yang bukan beragama islam untuk menyusup diantara jemaah haji tersebut dengan memakai pakaian khas Maroko, mereka menyamar sebagai jemaah haji yang berasal dari Andalusia.
Penyamaran mereka ini pasti saja sukses, tidak ada yang mengira bahwa kedua orang utusan dari penguasa Eropa tersebut merupakan penyusup. Tujuan mutlak kedua orang tersebut menyusup ialah mencari lubang & peluang untuk mencuri jasad Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Mencengangkan, tumbuhan bertasbih kepada Allah
Jasad Nabi Muhammad Dicuri 2 kali, Tetapi Gagal
Langkah mereka ini terbilang lumayan nekat, mereka yang memutuskan untuk mencari penginapan di dekat makam nabi Muhammad SAW. Mereka berencana untuk menggali makam Nabi Muhammad SAW supaya mereka dapat mencuri jasad nabi SAW.Begini cara jenazah nabi muhammad dicuri, mereka membuat lubang hingga sampai dengan makam nabi Muhammad SAW, tetapi rencana basi mereka berdua sukses digagalkan oleh hamba Allah yang mendapat mimpi tentang ancaman terhadap makam Nabi Muhammad SAW.
Hamba Allah ini tak lain ialah Sultan Nuruddin Mahmud bin zaki, beliau ialah seorang penguasa islam pada masa itu. Sultan memperoleh petunjuk dari mimpinya bahwa ada 2 orang yang hendak berbuat sesuatu terhadap makam Nabi Muhammad SAW. Sultan memperoleh petunjuk ini bukan hanya sekali tetapi berkali-kali dalam semalam. Lalu,
Sultan pergi dari Damaskus ke Madinah dengan memakai perlengkapan & harta yang banyak. Sesampainya di Madinah, Sultan menyuruh mengumpulkan semua penduduk Madinah, tetapi Sultan tidak melihat orang yang ada di mimpinya.
Sesudah menyusuri lebih lanjut nyatanya, 2 orang dari Maroko ini masih berada di penginapannya. Saat melihat keadaan keduanya Sultan terkejut sebab kedua orang tersebut sama dengan orang yang ada di mimpinya. Dengan izin Allah swt, Sultan menemukan lubang yang terdapat di penginapan tersebut & segera memberi hukuman penggal terhadap kedua orang tersebut.
Sesudah itu, sultan menutup lubang tersebut dengan timah & segera kembali untuk memimpin kerajaannya. Usaha pemindahan makam Nabi Muhammad SAW yang kedua ini diperbuat oleh al-Hakim al-‘Ubaidi tetapi ia mengutus Abu al-futuh untuk memindahkan makam nabi SAW di Madinah ke Mesir tetapi rencana ini sukses digagalkan sebab abu al-futuh ini insyaf sesudah dibacakan surah at-taubah ayat 12-13 oleh masyarakat Madinah.
Tetapi, al-hakimal al-‘ubaidi tidak berhenti begitu saja ia kembali memerintahkan utusannya untuk memindahkan makam nabi Muhammad SAW. Utusannya menggali makam nabi Muhammad SAW belum berakhir, namun dengan cara mengejutkan rakyat Madinah dikejutkan dengan suara & sinar yang ada di Madinah, suara tersebut mengkabarkan bahwa makam nabi Muhammad SAW sedang digali. Terkejut mendengar hal ini maka rakyat Madinah segera meringkus utusan al-Hakim al-‘Ubaidi ini & mengagalkan rencana keji mereka.
Diantara 2 kali rencana penggalian ataupun pencurian jasad nabi Muhammad SAW maka dengan izin Allah SWT semua rencana tersebut sukses digagalkan jadi tidak ada yang dapat memindahkan ataupun mencuri makam nabi Muhammad SAW. Nah, itulah cerita tentang jasad nabi Muhammad akan dicuri 2 kali, Tetapi gagal semuanya.
Baca Juga: 15 Fakta kab'bah yang belum diketahu banyak orang
Itulah artikel jasad nabi hendak dicuri. Semoga dapat menambah tentang kuburan nabi muhammad saw yang hendak dicuri 2x.
Terima kasih telah membaca artikel jasad nabi hampir dicuri, ternyata makam nabi muhammad saw adalah incaran orang-orang jasad.
>>UPDATE<<
Tambahan 5 kisah makam nabi Muhammad SAW yang dicuri:
1. Masa Al-Hakim Biamrillah Al-Ubaidia Part 1 Klik Disini
2. Masa Al-Hakim Biamrillah Al-Ubaidia Part 2 Klik Disini
3. Jasad nabi akan dicuri para penguasa di Eropa Klik Disini
4. Kelompok Perampok Klik Disini
5. 40 Orang ingin menggali makam Abu Bakar dan Umar Klik Disini
Diantara 2 kali rencana penggalian ataupun pencurian jasad nabi Muhammad SAW maka dengan izin Allah SWT semua rencana tersebut sukses digagalkan jadi tidak ada yang dapat memindahkan ataupun mencuri makam nabi Muhammad SAW. Nah, itulah cerita tentang jasad nabi Muhammad akan dicuri 2 kali, Tetapi gagal semuanya.
Baca Juga: 15 Fakta kab'bah yang belum diketahu banyak orang
Itulah artikel jasad nabi hendak dicuri. Semoga dapat menambah tentang kuburan nabi muhammad saw yang hendak dicuri 2x.
Terima kasih telah membaca artikel jasad nabi hampir dicuri, ternyata makam nabi muhammad saw adalah incaran orang-orang jasad.
>>UPDATE<<
Tambahan 5 kisah makam nabi Muhammad SAW yang dicuri:
1. Masa Al-Hakim Biamrillah Al-Ubaidia Part 1 Klik Disini
2. Masa Al-Hakim Biamrillah Al-Ubaidia Part 2 Klik Disini
3. Jasad nabi akan dicuri para penguasa di Eropa Klik Disini
4. Kelompok Perampok Klik Disini
5. 40 Orang ingin menggali makam Abu Bakar dan Umar Klik Disini